Berdagang di Malam Hari ~ Motivator Jail

Kita pasti tidak pernah repot bila lapar di malam hari, sebab di malam hari banyak sekali para pedagang yang berkeliling di sekitar perumahan kita, tapi yang repot bila siang hari karena kita harus keluar rumah untuk mencari makan, terutama bagi yang malas keluar rumah dan enggak punya motor.

Timbul di pikiran ku mengapa enggak tanya langsung dengan penjualnya mengapa mereka keluar berjualan hanya di malam hari (kaya klong ajah). Ada pepatah lama berkata : malu bertanya sesat dijalani, karena aku ingin mengetahui alasan pedagang yang keluyuran malam malam alangkah baiknya langsung bertanya dengan ahlinya, untuk menghindari fitnah dll terutama ngaur atau ngelantur dari penulis ini.

Sambutlah penuturan nya :

Alasan ringannya : karena bila siang sebagian banyak orang orang tidak ada di rumahnya dan mampu berkeliling untuk mencari makan yang dia inginkan, dan juga orang mungkin sedang sibuk melakukan aktifitasnya harianya, kemungkinan besar tidak ada di rumah, sedangkan malam, matahari sudah mulai berganti bulan, kata pak penjaja keliling : ayam saja sudah pulang masak manusia enggak. "Wah si bapak ngawur, kita-kita disamain sama ayam".

"Kayanya bapaknya kebanyakan nonton debat di tv, jawabnya panjang lebar sebagai berikut"

Mengapa saya berjualan di malam hari sebenarnya mengikuti kebiasaan atau tradisi para pedagang sebelum saya, yang rata-rata mulai berjualan menjelang malam hari, di malam hari kebanyakan orang orang sudah mengakhiri aktifitasnya, pulang ke rumahnya masing masing dan ada kemungkinan mereka belum membeli makanan untuk makan malamnya, disitu saatnya saya menjajakan barang dagangan yang sudah saya buat seharian.

Sebanrnya titik kekuasaan pembeli bukan hanya terletak pada kenikmatan tapi ada pengaruhnya juga dengan menjalin keakraban atau kami sebagai pedagang berusaha menjalin komunikasi yang baik, kebanyakan para menjual yang memulai pembicaraan karena mungkin tau kita mulai jenuh menunggu masakan yang sedang dimasak oleh pedagang,

pertanyaan yang sering aku dengar yang dituturkan oleh pedagang adalah seperti ini :

Mas kuliah di kampus ini yah

Semester berapa mas, jurusan apa

Bercerita sedikit sejarah perjuangannya berdagang sampai sekarang dll

Jika pembeli merespon/bertanya balik berarti, strategi pemasaran saya sukses. Wah si bapaknya pake strategi itu juga.

Yah kira kira begitu penuturan bapak yang mencari rezeki di malam hari, aku tulis ini hanya inti inti percakapannya saja, habis ribet, berbelit belit ngomognya dan banyak ketawa bapaknya pakek bahasa jawa campuran lagi, repot kan kalau ditulis disini takut salah tulis, beda tulisan mempengaruhi arti. Hehe